Selasa, 27 April 2010

Klise Sablon

Klise sablon sering disebut juga dengan Film sablon, adalah jenis film positif merupakan klise transparant dari rencana gambar seperti lazimnya klise, maka film/klise sablon ini berfungsi untuk membangkitkan kembali corak atau motif gambar terhadap lapisan yang telah diberi emulsi melalui penyinaran yang disebut proses Afdruk. Dalam peroses Afdruk akan terjadi pengaturan sinar oleh klise tersebut. Disini akan terjadinya sinar yang terhalang oleh kepekatan corak gambar.
Ada juga sinar yang langsung menembus film, menyinari lapisan emulsi. Lapisan emulsi yang tersinari akan bereaksi menjadi lapisan padat.
Sedangkan lapisan emulsi yang terhalangi oleh banyaknya corak gambar tidak menimbulkan reaksi, dan pada proses pembersihan nanti oleh air, lapisan emulsi yang tidak bereaksi tersebut akan luluh terbawa air. Lapisan yang telah dilapisi emulsi melalui pengafdrukan tersebut disebut dengan screen.

Langkah-langkah Perencanaan dan Pembuatan Klise Sablon.

Dari 3 cara pembentukan motif screen, yaitu:
- Cara Afdruk, penyinaran klise transparan diafdrukan pada screen yang telah diberi larutan emulsi.
- Cara menempelkan lapisan berlubang, lapisan berlubang diletakan yang telah ada screen.
- Cara menggambar langsung pada screen, motif digambar dan dibentuk melalui polesan cat duco atau jenis cat lainnya, motifnya dalam keadaan terbuka yang tidak ditutupi oleh lapisan cat.

Dari 3 jenis tehnik cara pembuatan diatas tersebut, jenis Afdruk-lah yang banyak dipergunakan oleh umum dalam peroses pembuatannya. Untuk itu coba kita fokus dahulu pada proses pembuatan Afdruk.
Perlu juga dibatasi bahwa motif gambar yang akan kita pelajari tidak mengarah pada sablon corak bahan pakaian yang lazim diproduksi oleh pabrik tekstil. kita akan membahas penyablonan secara umum yang dilaksanakan oleh "home industry", untuk penyablonan stiker, badge, kantong pelastik, kaos, dan jenis lainnya.

Ada beberapa tahap dalam pembuatan klise sablon, yaitu:
1- Rencana Gambar.
Langkah pertama dalam proses cetak saring(sablon) dimulai dengan merencanakan gambar(desain). Dengan perencanaan yang baik dan teliti, akan memberikan hasil yang bagus.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan gambar atau corak untuk screen printing tersebut:
- Menentukan ukuran yang diinginkan.
- Menentukan jumlah warna yang dipakai.
- Media atau jenis bahan apa yang akan disablon.
- Bentuk gambar yang bagaimana ?, apakah gambar yang bebas, gambar hiasan(hiasan berkait atau hiasan mandiri), teks, ataukah Teks bervariasi.

Untuk menentukan rencana gambar itu, ada dua kemungkinan, yang lazim terjadi dari permintaan konsumen, yaitu:

- Konsumen membawa contoh atau rencana gambar yang sudah jadi, kemungkinan ini kita cuma memerlukan beberapa langkah untuk menindak lanjutinya.

- Kosumen meminta dibuatkan gambar/desain, pada umumnya dengan meminta secara lisan atau dengan coretan-coretan kasar tentang apa yang diinginkannya. Dari itu kita harus dibekali sedikit dengan tehnik menggambar. jika kita baru pemula untuk melaksanakan pekerjaan ini, tidak perlu khawatir. Dari kemauan yang besar dan kerja keras, kita akan berhasil juga, untuk menekuni usaha ini.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk perencanaan gambar, diantaranya:
a- Komposisi gambar.
komposisi gambar merupakan keserasian, menyatunya pengaturan gambar baik atas teks juga warna . Untuk membuat menarik, tentukan apa yang menjadi titik pokok sebagai penekanan utama. Apakah gambarnya atau Teks-nya, ataukah warna-nya. Keseimbangan dalam keseluruhan yang patut diperhatikan pula.

b- Proposi, Format dan kedudukan Media Gambar.
Dalam pembuatan perbandingan yang serasi antara media dengan gambar yang akan disablonkan, penggambaran perlu tahu media apa yang akan digunakan(disablon) itu, berapa ukuran dari gambar sablon tersebut.

c- Sudut pandang isi gambar.
Gambar yang akan dibikin nanti apakah akan memperlihatkan pandangan jauh, pandangan dekat, atau pandangan perspektif. Apakah bentuk senyatanya atau mungkin hanya lambang-lambang saja. apakah isi gambar itu manusia, benda hidup lainnya, atau sekedar huruf-huruf yang bervariasi, dan sebagainya.

d- Penuangan Gambar.
Dalam proses cetak-mencetak kita kenal bentuk gambar kedalam beberapa penuangan:

- Penuangan gambar garis, yaitu gambar yang tuangkan dalam bentuk garis maupun blok(pewarnaan rata), apakah itu tarikan garis lurus atau garis lengkung.
Disini garis atau pewarnaan yang berbeda satu dengan lainnya mempunyai batas yang nyata(kontras), ada batas pemisah antara warna satu dengan warna lain.

- Penuangan Bentuk Raster, yaitu gambar untuk menangkap nuansa warna yang berubah, dari gelap pekat ke terang(gradasi), atau dari satu warna ke warna yang lain dengan tidak meninggalkan pembagian warna yang kontras.
Biasanya gambar raster ini untuk menuangkan gambar berupa potret, memberi efek bayangan, dan sebagainya. Penggunaan bentuk ukuran bintik-bintik raster yang tepat untuk media yang akan disablon perlu diperhatikan. Raster untu kaos dan kain akan berbeda dengan kaca, plastik, dan media lainnya.

sablon

Sablon disebut juga dengan screen printing, diartikan dengan cetak saring, yaitu suatu proses cetak-mencetak dengan menggunakan saringan khusus. Saringan tersebut sejenis kasa yang biasanya disebut dengan kain kasa. Kain kasa tersebut terbuat dari bahan nylon atau sejenis polyester. Perbedaan dengan cetak-mencetak dengan system lain, seperti offset, leterprees, maka setak saring ini mempunyai kesederhanaan dalam peralatannya juga dana/anggaran yang dibutuhkan relatif sangat murah dan terjangkau untuk yang ingin bergelut dalam usaha ini.
Tetapi ada kelebihan dari cetak saring ini, diantaranya bisa mencetak pada bahan plastik, kayu, kulit, kain, kaos, aluminium, kaca, dan jenis lain-lainnya.

Untuk yang ingin menggeluti dalam hal pembuatan sablon(screen printing) atau sebagai penambah wawasannya, akan saya coba jabarkan tehnik-tehnik dasar(basic) didalam suatu proses perencanaan dan pembuatannya.
Semoga goresan yang sederhana ini, dapat menuntun dan melahirkan tenaga yang handal dibidang sablon atau untuk bidang grafika umumnya.

Minggu, 25 April 2010

Bulan

Bulan termasuk benda langit yang gelap, karena hanya mendapat cahaya dari matahari.
Cahaya matahari yang diterima oleh bulan dipantulkan kesemua arah, sebagian cahaya yang dipantulkan akan mengenai bumi. Kalau dilihat dari bumi, bulan seolah-olah tampak bercahaya.
Selama bulan beredar mengelilingi bumi, adakalanya bulan menerima cahaya dari matahari secara utuh, dan adakalanya tidak menerima cahaya dari matahari sama sekali, disebabkan terhalang oleh bumi.

Selama bulan bergerak, terjadi perubahan sudut antara posisi matahari, bulan dan bumi.
Perubahan itu dapat dicermati dari hari-kehari, diantaranya:

- Bulan tidak terlihat dari bumi karena posisi bulan terletak diantara matahari dan bumi.
Akibatnya malam hari menjadi gelap, keadaan ini disebut bulan mati atau bulan baru.

- Bulan melanjutkan perjalanannya mengelilingi bumi, satu atau dua hari kemudian bulan bergerak membentuk sudut pandang yang berbeda dari bumi. Kita hanya dapat melihat sebagian kecil sisi bulan yang terkena matahari, keadaan seperti ini disebut dengan bulan sabit.

- Setelah hari ketujuh, kita dapat melihat separuh sisi bulan yang terkena cahaya matahari, keadaan seperti ini disebut dengan bulan separuh.

- Setelah mendekati hari ke-empat belas, bulan membentuk 3/4 lingkaran, keadaan seperti ini disebut dengan bulan bungkuk.

- Setelah genap melakukan perjalanan 14 hari, bulan sudah melakukan setengah perjalanannya mengelilingi bumi. Pada keadaan ini, sisi yang terkena sinar matahari menghadap kebumi, kedaan seperti ini disebut dengan bulan penuh (bulan purnama).

- Bulan kembali melanjutkan setengah perjalanannya mengelilingi bumi. bentuk yang terjadi akan kembali seperti keadaan awal-nya.

Satelit

Satelit merupakan benda kecil diangkasa yang berputar mengelilingi benda lain yang lebih besar.
Satelit termasuk pengiring planet, pada saat planet berevolusi mengelilingi matahari.
Satelit dibedakan menjadi dua, yaitu (1) satelit Alam dan (2) satelit buatan.

(1) satelit Alam, terbentuk secara alamiah diruang angkasa, beredar mengelilingi planet.
contohnya: Bulan, yang merupakan satelit bumi. selain mengitari bumi, bulan bersama bumi juga mengitari matahari. sebagian besar planet memiliki satelit. Hanya planet Merkurius dan Venus, yang tidak memiliki satelit.

(2) satelit buatan, dibuat oleh manusia dan ditempatkan dalam orbit (garis edar planet) untuk keperluan tertentu, diantaranya untuk:
-komunikasi.
-pengamatan perubahan cuaca
-penyelidikan ruang angkasa
-bantuan navigasi
-laboratorium diruang angkasa, dan kebutuhan yang lain-lainnya.
Satelit buatan diluncurkan dengan roket atau pesawat ulang alik.

satelit buatan pertama kali diluncurkan oleh ilmuan Uni sovyet, pada tanggal 4 oktober 1957, yaitu Sputnik-1. satelit ini membawa pemancar untuk mengirimkan isyarat Radio kebumi

Asteroid

Asteroid salah satu gugusan planet berukuran kecil, yang mengelilingi matahari pada waktu tertentu. Jadi asteroid sering juga disebut dengan planet kecil, planet minor atau planetoid.
Asteroid diduga berasal dari sisa-sisa bahan planet yang gagal membentuk planet. Asteroid mengelilingi matahari dalam bentuk cincin, sebagian lintasannya terletak antara planet Mars dan Yupiter.
Lintasan asteroid membentuk daerah yang disebut sabuk asteroid. Ukuran yang besar bentuknya seperti bola, sedangkan yang kecil bentuknya seperti batu yang bergerigi.

Asteroid

Meteoroid (meteor)

Meteoroid termasuk benda langit yang berukuran kecil dengan jumlah yang sangat banyak.
Meteoroid mengelilingi matahari dalam lintasan yang tidak tetap. meteoroid dapat tertarik oleh masuk kedalam atmosfir bumi karena gravitasi bumi. Akibatnya terjadilah gesekan dengan udara sehingga meteoroid menjadi panas dan terbakar, lalu berubah menjadi pijaran berwarna putih.
Jika dilihat dari bumi, maka tampaknya seperti bintang yang jatuh.
Meteoroid juga disebut dengan bintang jatuh atau meteor.

Setiap harinya lebih dari 200 juta meteor memasuki atmosfir bumi.
Kebanyakan berukuran kecil, karena habis terbakar sebelum sampai di bumi.
Namun apabila ukurannya cukup besar, maka meteor tersebut kemungkinan tidak habis terbakar ketika sampai dimuka bumi.
Meteor yang jatuh ketanah itu dalam wujudnya berupa gumpalan putih yang sangat panas, kemudian lambat laun menjadi dingin. Meteor yang jatuh dipermukaan bumi disebut dengan Meteorit.

Komet

Bintang berekor disebut juga dengan komet.
Komet merupakan benda langit yang diduga susunan gumpalan partikel debu kecil yang menyatu dengan gas dan air es.
Komet tidak memiliki cahaya sendiri, melainkan memantul cahaya dari matahari.
Semakin mendekati matahari, komet semakin terang.
Pada saat mendekati matahari, permukaan komet akan menguap hingga gasnya berbentuk awan yang mengurai kearah belakang kepada komet.
awan itu berbentuk seperti ekor, sehingga komet sering disebut dengan bintang berekor.
Ekor komet itu selalu menjauhi matahari, panjangnya mencapai 161 juta kilometer.
Komet sering disebut juga lintang kemukus, bintang berasap dan sirambut gondrong.

Namun komet bermacam-macam katagorinya.
Komet yang paling dikenal adalah komet Halley, yang diambil dari nama seorang ahli astronomi Inggris.
Edmund Halley (1656 - 1743) yang menemukan komet tersebut pada tahun 1682.
Halley juga meramalkan waktu munculnya komet tersebut, yaitu setiap 76 tahun sekali.
Nama-nama komet, diantaranya:
- Komet Kahoutek, muncul pada tahun 1973.
- Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada bulan september 1965 oleh dua orang ilmuan jepang, yaitu: Ikeya dan T. Seki.
- Komet Hyakutake, muncul pada tahun 1996.
- Komet Hale-Bopp, muncul pada tahun 1997
- dll.

Renungan malam

Anak sepat mudik kehulu.
anak haruan putih dadanya.
Siapa cepat dapat dahulu.
Siapa kemudian putih matanya.

Apa nak sesal kepada tudung.
Tudung saji berendak bentan.
apa diharap kepada untung.
Untung tidak serupa badan.

Kalau tuan menebang jati.
Biar serpih tumbangnya jangan.
Kalau tuan mencari ganti.
Biar lebih kurang jangan.

Sekapur sirih datang bertandang.
Didalam puan tersusun rapi.
Tangan dihulur mata memandang.
Sebagai cincin lekat dijari.

Satu dua tiga empat.
Lima enam tujuh setengah.
Macam mana pandai tupai melompat.
Adakalanya jatuh ketanah.

Guna apa seduduk sebatang.
Ditepi jalan dahannya melintang.
Saya duduk tuan datang.
Bagaikan bulan dipagari bintang.

Hari panas mencuci benang.
Benang menjahit baju kebaya.
Air jernih lubuknya tenang.
Jangan disangka tiada buayanya.

Cedok air dengan baldi.
Cedok nasi dengan sendok.
Baik dibawa resmi padi.
Semakin berisi semakin tunduk.