Sabtu, 01 Mei 2010

Flora dan Fauna gurun

Gurun pasir menepati bumi dalam bentuk dua sabuk,satu disebelah utara khatulistiwa dan satu lagi disebelah selatan khatulistiwa. Pada umumnya, gurun terletak diantara kawasan lembab daerah beriklim sedang dan diantara zona hujan khatulistiwa. Kata gurun menimbulkan angan-angan tentang suatu dataran pasir yang sangat luas. Tetapi sebenarnya, sahara terdiri dari bukit-bukit pasir yang jumlahnya tidak sampai 30% dari luas seluruhnya, sedangkan persentasenya pada gurun Amerika utara hanya 2% saja. Bagian selebihnya ialah batu karang, batu-batuan dan bagian yang dihuni tanaman. Malahan yang dihuni tanaman itu mencapai seperlima bagian.

Kebanyakan gurun menepati kawasan benua disebelah barat, ditempat udara panas dan kering menghalau awan, sehingga lebih banyak cahaya matahari dapat menjangkau bumi dan memanasinya. Lagi pula, gurun menempati apa yang disebut daerah rangkaian gunung yang berada dibayangan hujan. Udara yang mengangkasa pada sisi tepi lautan memberikan kelembapan dalam bentuk hujan pada rangkaian gunung, sehingga tidak ada sisi bagi wilayah bayangan hujan.

Gurun di Chili dan Peru yang sangat kering memiliki kaitan dengan arus laut. arus dari Peru yang mengalir dari kutub selatan ke utara, mendinginkan udara sejuk di samudra sehingga menimbulkan banyak kabut. Ketika udara lembab ini mencapai daratan, ia mendapatkan panas, sehingga lebih banyak lagi panas yang diserap. Kendati udara ini mengalir kedarat, namun jarang melimpahkan hujan. Gurun Atacama di Peru memiliki curah hujan rata-rata kurang dari 100 mm setahun dan tercatat sebagai paling kering di dunia. Padahal jaraknya dengan laut hanya beberapa kilometer.
Padang pasir Asia memiliki kaitan dengan jaraknya yang jauh dengan lautan dan dengan gunung-gunung yang mengelilinginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar